1. OBAT HERBAL / JAMU :
- Untuk obat-obat / ramuan –ramuan ( Terutama yang diproduksi di Indonesia ),peracikannya berdasarkan pengalaman dan dari literature obat saja. Berapa takaran yang tepat untuk tiap pasien tidak ada criteria yang pasti. Padahal Meskipun itu disebut ramuan herbal ataupun hanya sekedar jamu yang berasal dari tumbuh-tumbuhan semua juga bisa berefek racun apabila tidak dipakai secara benar. Bisa mempengaruhi hati, ginjal, dsb.
- Apabila kita akan menggunakan suatu ramuan atau suplemen sebaiknya diteliti kandungannya. Bila hanya tertulis sekedarnya, ataupun hanya dari kata orang saja, lebih baik tidak digunakan. Karena apabila data ramuan tersebut tidak jelas, dan apalagi pasien sedang menjalani chemotherapy atau radiotherapy , sebaiknya dikonsultasikan kepada dokter yang merawatnya karena dikhawatirkan kandungan obat tersebut menyebabkan obat utama yaitu obat chemotherapy / Radiotherapy tidak efektve bekerjanya. Dari informasi yang saya baca di suatu milinglist yang saya ikuti, disalah satu rumah sakit di New York, pasien dianjurkan agar tidak mengkomsumsi suatu suplemenpun dua minggu sebelum pengobatan Radiotherapy. Boleh mengkonsumsi lagi 2 minggu setelah terapi.
- Bagi pasien yang sudah diketahui penyakitnya memang kanker dan mau coba-coba menggunakan pengobatan komplementer ( herbal, suplemen, dll ), supaya bertanya pada pengobatnya itu, berapa prosentase pasien kanker yang berobat pada dia dan sembuh. Lebih baik lagi kalau dia mempunyai data statistik pertahunnya. Dan tanyakan pula kalau memang dia ahli menyembuhkan kanker atau ramuannya memang bisa mematikan selkanker, jenis kanker apa yang paling banyak sembuh dengan obatnya itu.Tanyakan pula sudah sampai tingkat apa pengujian obatnya.Karena tidak semua kanker bisa diobati oleh satu jenis obat yang sama, dan bisa jadi karena salah mengkonsumsi obat / ramuan, kanker bisa malahan menyebar. Jadi berhati-hatilah
- Suatu ramuan atau obat, untuk bisa dikonsumsi secara aman oleh manusia, harus melalui beberapa tahapan dulu. Diantaranya adalah :
- Merupakan senyawa baru ( bisa melalui isolasi / sintesis )
- Tahap berikutnya adalah Uji Praklinis pada organ terpisah atau hewan percobaan untuk dilihat efek farmakology, efek racunnya
- Uji klinis :
- Phase I: diujikan pada orang sehat ( 20-50 orang ). Untuk meguji keamanannya saja. Bukan efektifitas obat
- Phase II : Pada pasien ( 100-200 orang ) dengan seleksi ketat, dibandingkan dengan placebo atau obat standard. Sekelompok pasien meminum obat baru, sedang sekelompok pasien lain diberi tahu bahwa mereka juga meminum obat baru namun sebenarnya yang diberikan kepada mereka adalah placebo ( bahan bukan obat, biasanya vitamin / obat standard )
- Phase III: Pada pasien ( minimum 500 orang ), seleksi lebih longgar. Apabila efektif , kemudian harus dapat persetujuan dari POM/FDA baru dipasarkan Kesimpulannya, sangat panjang dan lama jalan suatu obat agar bisa dikonsumsi manusia dengan cara yang aman.
3. MEDITASI, YOGA, PRANA:
Meditasi , Yoga adalah cara untuk menguatkan otot pikiran sehingga dengan kekuatan pikiran, seseorang jadi mempunyai pikiran yang harmonis, tenang, selalu sadar dan bijaksana. Bagaimana meditasi bisa menguatkan otot pikiran kita. Inti meditasi adalah mengolah napas dalam dengan cara berkonsentrasi pada suatu titik di tubuh. Ada yang melatih berkonsentrasi pada titik 3 jari dibawah pusar, karena disitu tersimpan energy yang paling besar.Setiap benda mempunyai gelombang energy sendiri.Begitu pula manusia. Dia memiliki gelombang energy hidup. Dengan kekuatan pikiran yang diolah melalui latihan meditasi dan Yoga maka manusia bisa menyelaraskan gerakan gelombang energy hidup yang sudah ada didalam tubuhnya dengan gelombang energy dari alam sekitar dan gelombang energy yang didapat dari makanannya. Gelombang energy ini akan diasimilasikan dalam tubuh, beredar dalam system Meredian yang merupakan bahan baku energy penggerak hidup kita. Semakin lancar gerakan gelombang energy dan semakin banyak energy positif yang diserap dalam Meredian tubuh semakin sehat badan kita.
Meredian adalah suatu system dalam tubuh yang dikenal dalam ilmu pengobata Cina yang fungsinya adalah mengalirkan gelombang energy hidup ke seluruh tubuh. Meredian utama tubuh yaitu meridian depan ( mewakili unsur YIN ) dan Meredian belakang ( mewakili unsur YAN ). Dengan kekuatan pikiran, kedua meridian ini bisa disatukan / bersambung . Dengan bersatunya meridian ini maka akan diperoleh sirkulasi energy hidup yang besar dan sangat harmonis. Sehingga diharapkan seluruh system organ dalam tubuh bisa bekerja secara normal akibatnya segala penyakit berangsur-angsur akan hilang.
Dengan kekuatan pikiran yang positif, gelombang energy dalam tubuh bisa dikendalikan sehingga tidak jarang sering kita dengar bahwa seseorang bisa mentransfer energy positif kedalam tubuh orang lain ( biasanya dilakukan dalam pengobatan PRANA dan REIKI ). Itu artinya bahwa orang tersebut berusaha mengalirkan gelombang energy positif kedalam tubuh orang lain. Biasanya dikirimkan kepada orang sakit, dimana energy sisakit ini tidak baik. Kelemahan transfer energy ini menurut saya pribadi adalah apabila kekuatan pikiran dari orang yang akan ditransfer energy ini lemah maka energy positif yang dikirim tersebut bisa saja tidak diterima / dirasakan. Karena gelombang energy itu tidak saling membentuk resonansi akibat dari tidak tercapainya frekuensi gelombang yang sama. Bila cara transfer energynya salah, maka orang yang mentransfer energynya akan kelelahan atau sakit sendiri.
Cara lain yang sering dilakukan adalah dengan transfer energy melalui air yang sudah diisi doa. Ternyata air sangat sensitive terhadap suatu bentuk energy yang sulit terlihat ini telah dibuktikan oleh peneliti Jepang, MASARU EMOTO. Dalam bukunya THE TRUE POWER OF WATER. Jadi apabila kita berkata buruk didalam air, maka air tersebut segera membentu kristal yang jelek sekali. Apabila diberikan kata-kata doa, pujian dan kata-kata positif lainnya maka segera air tersebut akan terlihat jernih dan membentu kristal yang sangat indah. Ternyata meskipun dahulu belum ada hasil penelitiannya hal ini sering dilakukan oleh pengobat-pengobat alternative.Cara ini sebenarnya tidak perlu pertolongan orang lain. Karena dengan kekuatan doa diri sendiri, dan tubuh kita mayoritas terdiri dari air, maka apabila kita selalu hidup dengan doa otomatis air dalam tubuh akan selalu berbentuk kristal-kristal yang indah akibat yang dirasakan adalah tubuh menjadi terasa sehat dan segar.
1. KESIMPULAN :
- Adalah hak pasien untuk memilih suatu cara pengobatan kanker.Semua harus diputuskan dengan rasa tanggung jawab. Jangan karena “ Kata orang “, rasa takut karena memperoleh informasi yang kurang.Jangan berpikir hanya untuk diri sendiri, coba hilangkan rasa takut itu dengan berpikir lebih jauh, diantaranya apabila bisa sehat, maka dengan izin Tuhan aku bisa merawat dan mendidik anak sampai dewasa, bisa berbuat lebih banyak untuk orang lain, baik itu dilingkungan keluarga atau diperluas lagi untuk orang diluar keluarga sendiri.Itu menjadikan sisa hidup kita lebih bermakna.
- Pengobatan alternative apapun yang dipilih sebaiknya tidak meninggalkan test-test laboratorium standard yang biasa dilakukan untuk pengobatan kanker ( kanker payudara ) yaitu : Bonescanning, USG, photo thorax, CA15.3 ( ini yang disyaratkan dokter pengobatan konvensional ) untuk mengevaluasi pengobatannya. Untuk yang memilih pengobatan alternative sebaiknya juga melakukannya, Jangan keberhasilannya hanya sekedar dinyatakan dengan perkataan : Benjolannya sudah mengecil atau badannya sudah merasa enakan. Apa parameternya enakan dan mengecil itu?
- Pengobatan apapun bisa efektifl, ada beberapa factor yang mempengaruhi:
- Dari dalam diri sendiri. Apapun kondisinya, ketika sakit, kurang beruntung atau kondisi-kondisi kurang menyenangkan, jangan bersedih secara berlebihan. Kaget dan sedih sebentar tidak apa-apa tapi jangan berlarut-larut. Itu akan sangat menguras energy positif yang ada dalam diri sendiri. Lebih baik energy itu disimpan untuk menangkal penyakit agar tidak menyebar / lebih parah. Hidup itu penuh perubahan, cepat atau lambat, tergantung kondisi yang kita ciptakan sendiri Sedih atau bahagia juga tergantung bagaimana kita memanage perasaan itu. Kalaupun kita belum merasa bahagia atau belum terbiasa dengan kondisi penyakit yang diderita, setidak-tidaknya harus bisa menerima kondisi yang saat ini terjadi dengan tenang dan seimbang.
- Jangan lupa selalu berdoa. Karena kekuatan doa sangat luar biasa. Selalu mengikatkan diri kita pada pertolongan dan kasih sayang Tuhan. Akan sangat menentramkan hati, apabila kita selalu menyebut dan bergantung sepenuhnya pada pertolongan Tuhan.Hidup serasa penuh harapan dan penuh warna, sehingga rasa optimis selalu menyelimuti hati.
- Obat herbal bisa juga menyembuhkan, karena semua itu adalah rahasia kehidupan. Tuhan bisa menolong dari sisi mana saja, hanya karena belum teruji secara klinis, dan berdasarkan pengalaman dari peramu obat, maka prosentase kesembuhannya sangat kecil. Dibandingkan promosinya, hasilnya tidak seberapa. Belum pernah ada data yang jelas dan bisa dipertanggung jawabkan, berapa persen pasien yang dapat disembuhkan dengan cara itu.Pernah saya mendengarkan pengalaman seorang ibu, ketika adiknya terkena kanker, dia tidak mau ke dokter konvensional. Maunya dibawa ke dokter yang mengadakan pengobatan alternative di suatu kota di Jawa Tengah. Ketika kondisinya sudah parah dan mau di bawa pulang, malahan di dinding ruang tunggu dokter sudah terpampang foto adiknya yang bersama foto-foto pasien lain dengan judul “ Pasien-pasien yang sudah berhasi sembuh”. Sebulan kemudian adiknya meninggal. Pengalaman saya sendiri juga ada ketika saya mencoba salah satu pengobatan dengan cara transfer energy, pengobat itu mengundang wartawan ke tempat praktiknya dan tanpa ijin saya, menjadikan saya sebagai contoh pasien kanker yang berhasil diobati dengan cara transfer energy. Padahal saya belum merasakan kemajuan apa-apa.
- Pengobatan dengan cara meditasi, transfer energy, juga bisa berhasil menyembuhkan untuk orang – orang tertentu, tapi itu sangat sulit dilakukan pada kebanyakan orang. Dan butuh waktu. Karena tidak semua orang bisa berkonsentrasi penuh mengolah energy kehidupan dalam dirinya untuk menjadi penyembuh bagi diri sendiri tanpa dibantu obat-obatan lain. Kelebihan dari pengobatan ini adalah, apabila orang itu mampu, maka penyakit itu bisa diobati sampai level sub atom dalam tubuh melalui gelombang energy kehidupan dalam tubuh yang bisa diolah untuk menjadi energy positif yang menyembuhkan. Sebagaimana diketahui bahwa tubuh manusia terdiri dari banyak organ, organ-organ terbuat dari kumpulan sel-sel, sedangkan sel-sel terbentuk dari molekul-molekul. Molekul terbentuk dari atom, atom terbentuk dari sub-sub atom.
- Pengobata kedokteran konvensional, karena telah diuji secara klinis, dan berdasarkan riset selama bertahun-tahun sebelum di perbolehkan untuk dikonsumsi manusia, maka efektivitas penyembuhannya otomatis lebih besar.Memang penyembuhannya hanya sampai tingkat penyakit tidak seperti cara meditasi yang bisa mencapai level sub atom. Tapi ini bisa disiasati apabila pasien selalu menyehatkan rohaninya lewat doa dan pikiran positif. Kan tubuh itu terdiri dari jasmani dan rohani. Kesehatan jasmani bisa dari obat, sedangkan kesehatan rohani bisa dicapai dengan hubungan kita dengan Sang Pencipta.
Jadi pengobatan apapun yang dipilih kembali ke pasien itu sendiri. Tapi harus dipilih berdasarkan akal sehat bukan berdasarkan emosi. rasa takut dan pengingkaran bahwa saat ini dia sedang sakit kanker.Selamat berjuang, Tuhan selalu bersama orang-orang yang berusaha dijalan Nya. Jangan lupa berdoalah untuk para dokter dan paramedic yang merawat kita agar tindaka apa yang mereka putuskan adalah atas ijin dan ridho Nya sehingga pengobatan tersebut bisa membawa kesembuhan untuk kita, dan mereka selalu sehat sehingga dalam merawat pasien selalu dalam kondisi bahagia dan semangat.
0 comments:
Posting Komentar