KURANGNYA konsumsi air pada saat menjalankan ibadah puasa dapat menyebabkan bibir kering dan pecah-pecah. Akibatnya, Anda kehilangan rasa percaya diri dan kenyamanan dalam berpenampilan. Untuk menanggulanginya, masker bibir bisa menjadi pilihan yang tepat untuk menjaga kelembapan dan keindahan bibir saat berpuasa.
Menurut dr Dyah Novita Anggraini dari Cita Beauty Center Jalan Wijaya 11 Nomor 119, Kebayoran, Jakarta Selatan, bibir kering dan pecah-pecah diakibatkan oleh gaya hidup yang tidak sehat.
"Dari dalam bibir kering disebabkan karena asupan makanan seperti kurangnya konsumsi buah dan sayuran, kurangnya cairan dalam tubuh seperti kebiasaan kurang minum air putih dan gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok, minuman alkohol dan kopi, dan kebiasaan menjilat bibir dengan air liur (terutama pada saat bibir sudah dalam keadaan kering). Sedangkan penyebab bibir kering dari luar dikarenakan oleh perubahan suhu, sehingga bibir tidak dapat beradaptasi, polusi udara dan punggunaan pasta gigi yang banyak mengandung detergen serta penggunaan kosmetik yang mengandung bahan kimia terlalu keras," jelasnya.
Biasanya, saat Ramadan, konsumsi air berkurang. Maklum, pada siang hari umat Islam diwajibkan berpuasa. Karena kurangnya konsumsi air, bibir akan kehilangan kelembabannya. Akibatnya, bibir menjadi kering dan pecah-pecah. Kontan, penampilan anggun Anda berkurang lantaran bibir tak lagi elok. Kenyamanan dalam penampilan dan rasa percaya diri pun berkurang.
Lantas, bagaimana cara mengantisipasinya? Masker bibir bisa menjadi pilihan yang tepat buat Anda. Mudah dan bisa dilakukan sendiri.
"Fungsi dari masker bibir adalah untuk menjaga serta memperlambat proses-proses yang tidak diharapkan dan mengurangi timbulnya garis-garis hitam pada bibir," ungkap dr Dyah.
Masker bibir merupakan solusi yang praktis. Tidak perlu dilakukan setiap hari dan dapat secara efektif melembapkan kulit bibir. Melembapkan bibir, memberikan efek sejuk, memberi nutrisi, serta mengurangi bibir kering dan pecah-pecah akibat merokok (warna kehitaman). Penggunaan masker bibir dapat dilakukan paling tidak 1-2 kali sebulan.
"Gaya hidup yang sehat juga mempengaruhi warna pada bibir. Bila Anda seorang perokok maka bibir pun akan terlihat lebih hitam," jelasnya.
Untuk melakukan masker bibir, ada langkah-langkah yang harus ditempuh, dr Dyah pun memaparkannya.
"Mula-mula, bibir dibersihkan dengan make-up remover untuk mengangkat sisa-sisa lipstik, lipgloss, debu dan kotoran. Kemudian, aplikasikan masker pada bibir selama kurang lebih 30 menit. Setelah masker bertekstur sangat lembut dan saat dipakaikan dalam keadaan dingin akan menambah kesegaran pada bibir," tutur dr Dyah.
Hasilnya, bibir akan terasa lembut, kenyal dan lembab. Warna bibir pun akan terlihat lebih shinny. Untuk hasil maksimal, dianjurkan perawatan secara continue. "Jika dibandingkan dengan lip scrub, produk masker lebih aman karena pemakaian scrub dapat menimbulkan efek iritasi dibandingkan dengan penggunaan masker," tambahnya.
Sebainya, masker bibir Anda gunakan di rumah sebagai homecare. Sebab, penggunaannya mudah, praktis dan tidak perlu bantuan orang lain. "Efek sampingnya tidak ada jika pemakainan produk digunakan sesuai dengan aturan. Semua orang dapat menggunakannya baik pria maupun wanita dan tidak ada batasan usia," pungkas wanita lulusan Fakultas Ilmu Kedokteran Universitas Pelita Harapan ini.
Lebih lanjut, dr Dyah memberikan beberapa tip agar bibir selalu terlihat lembab dan merah alami. Pertama, perbanyak minum air putih minimal 8 gelas sehari. Dianjurkan juga untuk tidak menggunakan lupstik berulang kali. Apabila bibiir terasa kering sebaiknya basuh dengan air putih dan jangan menggunakan air liur. Sebab, air liur mengandung enzim yang justru membuat iritasi pada lapisan luar bibir.
"Jangan membasahi bibir dengan air liur karena akan membuatnya semakin teriritasi. Sebaiknya basahkan dengan menggunakan air putih ataupun merawatnya dengan menggunakan bahan tradisional seperti madu bila bibir terasa kering dan pecah-pecah," kata wanita lulusan tahun 2008 ini.
Disarankan pula untuk mengonsumsi buah yang mengandung vitamin C seperti mangga dan jeruk. "Penggunaan lipbalm dan antiseptic sehari-hari juga baik untuk membuat bibir tetap lembab. Perlu diperhatikan, hindari makan makanan yang berminyak. Dengan begitu bibir senantiasa sehat walaupun meski berpuasa," katanya ( fotobiru )
Menurut dr Dyah Novita Anggraini dari Cita Beauty Center Jalan Wijaya 11 Nomor 119, Kebayoran, Jakarta Selatan, bibir kering dan pecah-pecah diakibatkan oleh gaya hidup yang tidak sehat.
"Dari dalam bibir kering disebabkan karena asupan makanan seperti kurangnya konsumsi buah dan sayuran, kurangnya cairan dalam tubuh seperti kebiasaan kurang minum air putih dan gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok, minuman alkohol dan kopi, dan kebiasaan menjilat bibir dengan air liur (terutama pada saat bibir sudah dalam keadaan kering). Sedangkan penyebab bibir kering dari luar dikarenakan oleh perubahan suhu, sehingga bibir tidak dapat beradaptasi, polusi udara dan punggunaan pasta gigi yang banyak mengandung detergen serta penggunaan kosmetik yang mengandung bahan kimia terlalu keras," jelasnya.
Biasanya, saat Ramadan, konsumsi air berkurang. Maklum, pada siang hari umat Islam diwajibkan berpuasa. Karena kurangnya konsumsi air, bibir akan kehilangan kelembabannya. Akibatnya, bibir menjadi kering dan pecah-pecah. Kontan, penampilan anggun Anda berkurang lantaran bibir tak lagi elok. Kenyamanan dalam penampilan dan rasa percaya diri pun berkurang.
Lantas, bagaimana cara mengantisipasinya? Masker bibir bisa menjadi pilihan yang tepat buat Anda. Mudah dan bisa dilakukan sendiri.
"Fungsi dari masker bibir adalah untuk menjaga serta memperlambat proses-proses yang tidak diharapkan dan mengurangi timbulnya garis-garis hitam pada bibir," ungkap dr Dyah.
Masker bibir merupakan solusi yang praktis. Tidak perlu dilakukan setiap hari dan dapat secara efektif melembapkan kulit bibir. Melembapkan bibir, memberikan efek sejuk, memberi nutrisi, serta mengurangi bibir kering dan pecah-pecah akibat merokok (warna kehitaman). Penggunaan masker bibir dapat dilakukan paling tidak 1-2 kali sebulan.
"Gaya hidup yang sehat juga mempengaruhi warna pada bibir. Bila Anda seorang perokok maka bibir pun akan terlihat lebih hitam," jelasnya.
Untuk melakukan masker bibir, ada langkah-langkah yang harus ditempuh, dr Dyah pun memaparkannya.
"Mula-mula, bibir dibersihkan dengan make-up remover untuk mengangkat sisa-sisa lipstik, lipgloss, debu dan kotoran. Kemudian, aplikasikan masker pada bibir selama kurang lebih 30 menit. Setelah masker bertekstur sangat lembut dan saat dipakaikan dalam keadaan dingin akan menambah kesegaran pada bibir," tutur dr Dyah.
Hasilnya, bibir akan terasa lembut, kenyal dan lembab. Warna bibir pun akan terlihat lebih shinny. Untuk hasil maksimal, dianjurkan perawatan secara continue. "Jika dibandingkan dengan lip scrub, produk masker lebih aman karena pemakaian scrub dapat menimbulkan efek iritasi dibandingkan dengan penggunaan masker," tambahnya.
Sebainya, masker bibir Anda gunakan di rumah sebagai homecare. Sebab, penggunaannya mudah, praktis dan tidak perlu bantuan orang lain. "Efek sampingnya tidak ada jika pemakainan produk digunakan sesuai dengan aturan. Semua orang dapat menggunakannya baik pria maupun wanita dan tidak ada batasan usia," pungkas wanita lulusan Fakultas Ilmu Kedokteran Universitas Pelita Harapan ini.
Lebih lanjut, dr Dyah memberikan beberapa tip agar bibir selalu terlihat lembab dan merah alami. Pertama, perbanyak minum air putih minimal 8 gelas sehari. Dianjurkan juga untuk tidak menggunakan lupstik berulang kali. Apabila bibiir terasa kering sebaiknya basuh dengan air putih dan jangan menggunakan air liur. Sebab, air liur mengandung enzim yang justru membuat iritasi pada lapisan luar bibir.
"Jangan membasahi bibir dengan air liur karena akan membuatnya semakin teriritasi. Sebaiknya basahkan dengan menggunakan air putih ataupun merawatnya dengan menggunakan bahan tradisional seperti madu bila bibir terasa kering dan pecah-pecah," kata wanita lulusan tahun 2008 ini.
Disarankan pula untuk mengonsumsi buah yang mengandung vitamin C seperti mangga dan jeruk. "Penggunaan lipbalm dan antiseptic sehari-hari juga baik untuk membuat bibir tetap lembab. Perlu diperhatikan, hindari makan makanan yang berminyak. Dengan begitu bibir senantiasa sehat walaupun meski berpuasa," katanya ( fotobiru )
0 comments:
Posting Komentar