Ada banyak hal yang bisa Anda lakukan untuk memikat hati keluarganya.
1. Jangan lupa hari-hari penting keluarganya. Ulang tahun ayah, ibu, kakak, atau adiknya, atau ulangtahun nikah orang tuanya. Bila tiba waktunya, segera ucapkan selamat, dan bawakan hadiah. Meski kecil, pasti berarti.
2. Sesekali menelepon ibu atau saudara perempuannya untuk menanyakan kabar.
3. Bila datang ke rumahnya lagi, jangan lupa membawa buah tangan. Tak perlu yang mewah, cari yang sesuai kantung tapi bisa dinikmati seluruh anggota keluarga. Buah apel, atau kue brownies, misalnya.
4. Jadilah diri sendiri, jangan berpura-pura manis di depan anggota keluarga, yang penting Anda sopan. Bukan hanya pada anggota keluarganya, bahkan juga kepada pembantunya.
5. Menyapa dengan ramah seluruh anggota keluarga saat Anda datang lagi ke rumahnya. Jangan berdiam diri saja, ikutlah mengobrol.
6. Anda harus siap bila sewaktu-waktu dimintai bantuan oleh salah satu anggota keluarganya. Dengan catatan, Anda punya waktu dan mampu melakukannya. Misalnya, mengantar ibunya membeli bunga atau belanja.
7. Jadi pendengar yang baik untuk ayah dan ibunya. Orangtua biasanya senang menceritakan masa lalu.
8. Pelajari hobi, terutama ayah dan ibunya, sehingga obrolan bisa nyambung dengan orang tuanya.
9. Pelajari adat istiadat keluarga. Di Indonesia, hal itu sangat penting karena lain suku lain pula kebiasaannya. Kebiasaan orang Jawa beda dengan keluarga Batak. Paling tidak Anda tahu tata krama keluarga Si Dia.
10. Pada hari raya, jangan lupa memberi selamat. Bila perlu bawakan antaran, seperti kue atau bunga.
11. Di luar hari-hari penting, tak ada salahnya memberi hadiah pada salah satu anggota keluarga. Mainan untuk adiknya, bahan pakaian untuk ibunya, atau buku untuk ayahnya. Pelajari kesukaan setiap anggota keluarga.
1. Jangan lupa hari-hari penting keluarganya. Ulang tahun ayah, ibu, kakak, atau adiknya, atau ulangtahun nikah orang tuanya. Bila tiba waktunya, segera ucapkan selamat, dan bawakan hadiah. Meski kecil, pasti berarti.
2. Sesekali menelepon ibu atau saudara perempuannya untuk menanyakan kabar.
3. Bila datang ke rumahnya lagi, jangan lupa membawa buah tangan. Tak perlu yang mewah, cari yang sesuai kantung tapi bisa dinikmati seluruh anggota keluarga. Buah apel, atau kue brownies, misalnya.
4. Jadilah diri sendiri, jangan berpura-pura manis di depan anggota keluarga, yang penting Anda sopan. Bukan hanya pada anggota keluarganya, bahkan juga kepada pembantunya.
5. Menyapa dengan ramah seluruh anggota keluarga saat Anda datang lagi ke rumahnya. Jangan berdiam diri saja, ikutlah mengobrol.
6. Anda harus siap bila sewaktu-waktu dimintai bantuan oleh salah satu anggota keluarganya. Dengan catatan, Anda punya waktu dan mampu melakukannya. Misalnya, mengantar ibunya membeli bunga atau belanja.
7. Jadi pendengar yang baik untuk ayah dan ibunya. Orangtua biasanya senang menceritakan masa lalu.
8. Pelajari hobi, terutama ayah dan ibunya, sehingga obrolan bisa nyambung dengan orang tuanya.
9. Pelajari adat istiadat keluarga. Di Indonesia, hal itu sangat penting karena lain suku lain pula kebiasaannya. Kebiasaan orang Jawa beda dengan keluarga Batak. Paling tidak Anda tahu tata krama keluarga Si Dia.
10. Pada hari raya, jangan lupa memberi selamat. Bila perlu bawakan antaran, seperti kue atau bunga.
11. Di luar hari-hari penting, tak ada salahnya memberi hadiah pada salah satu anggota keluarga. Mainan untuk adiknya, bahan pakaian untuk ibunya, atau buku untuk ayahnya. Pelajari kesukaan setiap anggota keluarga.
0 comments:
Posting Komentar